Monday, March 13, 2006

5 Fakta tentang Ngawi



Tau kota Ngawi?
Kalau tidak tau atau hanya pernah dengar saja, inilah 5 faktanya
1. Kota paling barat di Jawa Timur
2.Meteor Olivine-bronzite-chondrite jatuh di Ngawi, 19 Maret 1884
3. Terdapat Japanese POW- prisoner of war -(orang2 Belanda banyak disiksa & mati disana)
4. Punya alun-alun terbesar di Pulau Jawa
5.Tempat ditemukannya fosil Phitecantropus Erectus (Java Man)

Friday, March 10, 2006

Transportasi



Pemandangan seperti diatas lazim terlihat di Jakarta. Seperti biasa pemerintah diam saja. Transportasi bukan hanya prasarana seperti yang biasa saya baca di textbook saat masih kuliah dulu. Tapi sekarang ini transportasi menjadi urat nadi perekonomian. Seharusnya negara harus mau invest (baca mau rugi) untuk membangun sarana transportasi.

RUU Anti Pornografi & Pornoaksi


Sedih juga lihat kontroversi RUU ini. Lebih sedih lagi melihat negara diam saja dan semakin menyuburkan kontroversi ini sehingga semakin berlarut-larut. Tanpa bermaksud menyetujui (ataupun tidak menyetujui) pornografi, saya menolak RUU APP. Perlu dipertanyakan lagi siapa sasaran RUU ini? Kalau memang anak2 dibawah umur mestinya dicari solusi yg lebih pas. Misalnya dengan membuat undang2 penyiaran. Distribusi majalah porno dibatasi kalau perlu harganya dibuat sangat mahal, kalau takut dibajak ya mestinya aparat harus menghilangkan pembajakan. Wilayah urusan negara bukan moralitas pribadi warganya. Negara kita akan semakin menjadi negara yang kerdil. Dimana motivasi orang melakukan sesuatu berdasarkan ketakutan atas hukuman yang sudah diundangkan. Bukan karena kesadaran dalam dirinya.
Lagi pula RUU ini bisa mengarah pada keseragaman (pemaksaan kesamaan). Kalau semuanya sama, apa gunanya ada negara ini?
Kalau semuanya sama maka one united world under God saja, tidak perlu ada negara. Karena pada hakekatnya negara ada karena adanya perbedaan - perbedaan.

Thursday, March 09, 2006

Centhini-Cebolang


Saya baru saja membaca minggatnya cebolang seri centhini paling baru.


Gambar diatas memang tidak berhubungan langsung dengan cerita cebolang tapi kalau mau dihubung-hubungkan ya memang ada, penggambaran suasana kota-kota di Jawa pada abad XIX. Memang ironis buku Centhini ini diterjemahkan dari bahasa Perancis. Mungkin nanti kalo Centhini dipentaskan di Broadway orang baru ngeh. Kita selalu "nunggu" orang luar yang menemukan dan mempopulerkan.
Sebelum Cebolang, Amongraga diterbitkan terlebih dulu. Cerita yang menarik dalam episod ini adalah saat Amongraga dihukum oleh Sultan Agung karena dianggap menyebarkan ajaran sesat (yang mengingatkan saya pada Al-Halaj).Namun setelah kurungan yang membawa Amongraga dilarutkan ke laut terdengar suara " Sampaikan terima kasih saya pada Sultan Agung karena sekarang saya tidak perlu memanggul raga saya lagi".

Wednesday, March 01, 2006

Good Night, And Good Luck


Film Good Night, And Good Luck memang keren.
Bercerita tentang jurnalis, senator dan isu komunis. Walaupun dinominasikan dapat Oscar kenapa film ini tidak menang? Mungkin karena film ini hitam putih. Tapi bukankah Colour doesn't have discriminate? Untuk lebih jelasnya silahkan nonton sendiri ya. Tapi bicara soal isu komunis, saya jadi ingat kakek saya. Tahun 1965 kakek saya pernah menggantikan posisi bupati karena waktu itu bupati sebelumnya terlibat komunis.
Penjelasan tentang foto diatas (dari kiri) Gubernur Jawa Barat, kakek saya (tengah) dan menteri dalam negeri, Basuki Rahmat. Tak ada yang bisa menjawab kenapa seorang kyai sederhana yang kebetulan menjadi bupati kota kecil bisa bertemu dengan gurbernur propinsi lain dan menteri dalam negeri. Foto itu baru saya temukan seminggu yang lalu.